KECOCOKANTRANSFUSI DARAH AGAR TIDAK MENGGUMPAL. Keterangan: AB, dan O menjadi dasar untuk melakukan transfusi darah agar tidak terjadi gumpalan darah. Total golongan darah yang jika digabungkan dengan Rhesus ada delapan, yaitu A-, A+, B-, B+, AB-, AB+, O-, dan O+. Pernyataan yang benar tentang macam sel darah putih dengan peranannya
Kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 283. Sumber mempersiapkan diri menjelang ujian, biasanya para siswa kelas 8 akan lebih giat belajar dan melakukan latihan soal terkait dengan materi dan pelajaran yang akan diujikan. Memang cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang sudah diajarkan oleh guru di sekolah. Untuk Anda yang kini sedang mencari contoh soal dan kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 283, simak artikel ini, Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 283Kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 283. Sumber ini adalah kumpulan contoh soal dan kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 283 hingga 285 yang bisa digunakan sebagai persiapan ujian dikutip dari buku BUPELAS Pemetaan Materi & Bank Soal IPA SMP Kelas 8 karya Tim Maestro Genta 2020.1. Pernyataan yang tepat tentang ciri-ciri komponen penyusun darah adalah ....C. Plasma darah adalah cairan darah yang di dalamnya terdapat protein plasma dan zat terlarut lainnya2. Pernyataan yang benar tentang sel darah putih adalah ....D. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi3. Oksigen dalam darah akan diangkut oleh ....4. Pernyataan yang tepat tentang transfusi darah agar tidak terjadi penggumpalan darah pada resipien adalah ....C. Resipien yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan5. Perhatikan diagram proses pembekuan darah di bawah ini!Berdasarkan diagram di atas, X dan Y secara berturut-turut adalah ….D. Trombokinase/tromboplastin dan protrombin6. Perhatikan kelainan-kelainan berikut.1 Hipertensi 4 Arteriole3 Buta warna 6 StrokeYang merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah terdapat pada nomor ....D. 1 , 2, 5, dan 67. Urutan peredaran darah yang benar adalah ....D. Seluruh tubuh – serambi kanan – bilik kanan – paru-paru – serambi kiri – bilik kiri – seluruh tubuh8. Pembuluh darah yang kaya dengan oksigen berasal dari paru-paru dan masuk ke serambi kiri adalah ....9. Tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah ….A. Mengalirkan darah ke luar jantung, Mengalirkan darah menuju ke jantung10. Pak Beni menderita sakit jantung. Berikut ini saran yang paling tepat diberikan kepada Pak Beni adalah ....C. Pak Beni harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang berlemakSemoga latihan soal dan kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 283-285 tersebut bermanfaat, ya. Anne
UjiKompetensi Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia 1. Pernyataan yang tepat tentang ciri-ciri komponen penyusun darah adalah . A. leukosit tidak memiliki inti sel, selnya memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid B. eritrosit memiliki inti sel, selnya berbentuk bulat pipih dan bagian tengahnya cekung (bikonkaf) Soal peredaran darah manusia berikut ini merupakan soal dan kunci jawaban dari buku paket ipa kelas 8 kurikulum 2013 yang terdiri atas 10 soal pilihan ganda dan 5 soal Soal Pilihan Ganda1. Pernyataan yang tepat tentang ciri-ciri komponen penyusun darah adalah ….A. Leukosit tidak memiliki inti sel, selnya memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboidB. Eritrosit memiliki inti sel, selnya berbentuk bulat pipih dan bagian tengahnya cekung bikonkafC. Plasma darah adalah cairan darah yang di dalamnya terdapat protein plasma dan zat terlarut lainnyaD. Trombosit memiliki inti sel dan bergranula, bentuk selnya beraneka ragam, bulat, oval dan memanjangJawaban C2. Pernyataan yang benar tentang sel darah putih adalah ….A. Leukosit jenis granulosit terdiri atas limfosit dan monosit, sedangkan leukosit jenis agranulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofilB. Monosit terdiri atas sel T dan sel B, kedua sel tersebut berfungsi untuk imunitas dan kekebalan tubuhC. Basofil memiliki granula berwarna biru dan memiliki fungsi pada reaksi alergi, terutama infeksi cacingD. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodiJawaban D3. Oksigen dalam darah akan diangkut oleh ….A. EritrositB. LeukositC. TrombositD. Plasma darahJawaban A4. Pernyataan yang terpat tentang transfusi darah agar tidak terjadi penggumpalan darah pada resipien adalah ….A. Resipien yang memiliki golongan darah A dapat menerima darah dari golongan A dan ABB. Resipien yang memiliki golongan darah B dapat menerima darah dari golongan B dan ABC. Resipien yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongD. Resipien yang memiliki golongan darah O dapat menerima darah dari golongan O dan ABJawaban C5. Perhatikan diagram proses pembekuan darah di bawah ini!Berdasarkan diagram di atas, X dan Y secara berturut-turut adalah ….A. Trombokinase/tromboplastin dan fibrinB. Fibrinogen dan trombokinase/tromboplastinC. Trombokinase/tromboplastin dan fibrinogenD. Trombokinase/tromboplastin dan protrombinJawaban D6. Perhatikan kelainan-kelainan berikut. Hipertensi Hipotensi Buta warna Arteriole Anemia StrokeYang merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah terdapat pada nomor ….A. 1, 2, 3, dan 4B. 1, 2, 4, dan 5C. 1, 2, 4, dan 6D. 1, 2, 5, dan 6Jawaban D7. Urutan peredaran darah yang benar adalah ….A. Seluruh tubuh – serambi kiri – bilik kiri – paru-paru – serambi kanan – bilik kanan – seluruh tubuhB. Seluruh tubuh – bilik kanan – serambi kanan – paru-paru – bilik kiri – serambi kiri – seluruh tubuhC. Seluruh tubuh – bilik kiri – serambi kiri – paru-paru – bilik kanan – serambi kanan – seluruh tubuhD. Seluruh tubuh – serambi kanan – bilik kanan – paru-paru – serambi kiri – bilik kiri – seluruh tubuhJawaban D8. Pembuluh darah yang kaya dengan oksigen berasal dari paru-paru dan masuk ke serambi kiri adalah ….A. AortaB. Vena pulmonalisC. Arteri pulmonalisD. Vena kava superiorJawaban B9. Tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah …. Pembuluh Nadi ArteriPembuluh Balik Vena darah ke luar jantungMengalirkan darah menuju ke terkena luka darah tidak akan memancarJika terkena luka darah akan ke luar darah kaya akan karbon dioksida CO2Umumnya darah kaya akan oksigen O2 katup sepanjang pembuluh darahHanya mempunyai satu katupJawaban A10. Pak Beni menderita sakit jantung. Berikut ini saran yang paling tepat diberikan kepada Pak Beni adalah ….A. Pak Beni harus mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan mengurangi rokokB. Pak Beni harus berolaraga dengan keras untuk melatih kekuatan otot jantungC. Pak Beni harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang berlemakD. Pak Beni harus mengonsumsi makanan bergizi tinggi serta tidak lupa mengonsumsi obatJawaban CB. Soal Essay1. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida. Ternyata, masih ada banyak fungsi darah yang lainnya. Sebutkan fungsi darah yang lainnya!Jawaban Fungsi darah dalam tubuh manusia Memasok oksigen ke sel-sel dan jaringan Mengangkut nutrisi dan hormon Mengatur suhu tubuh Menyembuhkan luka Membawa limbah tubuh ke ginjal dan hati Melawan penyakit2. Mengapa jumlah sel darah merah orang yang tinggal di dataran tinggi pegunungan lebih banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah pantai? Ingat bahwa pada daerah dataran tinggi tekanan udara dan kadar oksigennya lebih rendah apabila dibandingkan dengan dataran Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di dataran tinggi pegunungan lebih banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah pantai karena kadar oksigen di daratan tinggi lebih rendah, sehingga tubuh memerlukan sel darah merah yang lebih banyak supaya hemoglobin pada sel darah merah dapat mengikat oksigen yang lebih banyak Jelaskan proses peredaran darah yang terjadi pada tubuh!Jawaban Peredaran darah pada manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah darah ganda dibagi menjadi dua yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung bilik kanan menuju paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung serambi kiri. Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung bilik kiri ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi serambi kanan.4. Bu Lani pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah bu Lani pada saat ini adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan darah tersebut! Tuliskan jawabanmu dengan mengaitkan tekanan darah dengan kondisi pembuluh darah pada saat Tekanan darah memiliki dua nilai, yaitu tekanan sistol dan diastol. Tekanan sistol adalah tekanan di dalam pembuluh darah yang terjadi saat bilik menguncup sehingga darah dipompa ke seluruh tubuh. Tekanan diastol adalah tekanan di dalam pembuluh darah yang terjadi saat bilik mengembang maksimum atau tekanan darah di bilik rendah sehingga darah dari serambi masuk ke bilik. Angka 110 menandakan angka sistol. Angka 90 adalah angka Mengapa sebaiknya seseorang itu tidak merokok? Hubungkan dengan gangguan pada sistem peredaran darah!Jawaban Karena merokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah. Pada seseorang yang merokok, asap rokok akan merusak dinding pembuluh darah. Kemudian nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme lemak. Hormon adrenalin akan memacu kerja itu, merokok menyebabkan elstisitas pembuh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke.
Pilihlahjawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini! 1. Yang tidak termasuk bentuk prosa nonfiksi ialah a. artikel d. tips b. legenda e. tajuk rencana c. feature 2. Karangan yang tidak terikat oleh baris, persamaan bunyi, dan irama disebut a. drama d. seni tradisional b. puisi e. lirik lagu c. prosa 3.
Halo Panthera, kakak bantu jawab yaa Jawaban yang tepat adalah C. Pada transfusi darah, orang yang mendapat darah disebut resipien dan pemberi darah disebut donor. Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan darah sehingga disebut donor universal. Hal ini terjadi karena sel-sel golongan darah O tidak mengandung kedua aglutinogen sehingga sejumlah kecil dari darah ini dapat ditransfusikan ke hampir setiap resipien tanpa terjadi reaksi aglutinasi dengan cepat. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan darah. Akan tetapi, transfusi darah sebaiknya dilakukan antargolongan darah yang sama. Sel darah yang diberikan kepada resipien merupakan senyawa protein. Jika tidak sesuai, sel darah tersebut akan bersifat sebagai antigen sehingga sel darah akan digumpalkan atau mengalami aglutinasi. Jadi, pernyataan yang tepat tentang transfusi darah agar tidak terjadi penggumpalan darah pada resipien adalah resipien yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan C. Semoga jawabannya membantu ya!

Biayayang mahal akan dikeluarkan untuk skrining darah untuk transfusi. Biaya yang besar juga diperlukan untuk memeriksa antibody HIV pada orang-orang yang diduga tertular HIV. Pernyataan yang tidak komprehensif tentang HIV/AIDS terus berlanjut. Dan terjadi tepat pada tanggal 7 November 2003,

Contoh Soal IPA SMP Materi Sistem Peredaran Darah Berikut dibagikan contoh soal IPA SMP materi Sistem Peredaran Darah Manusia. Contoh soal ini menjadi referensi belajar peserta didik dalam memahami materi Sistem Peredaran Darah soal IPA SMP materi Sistem Peredaran Darah Manusia ini terbagi menjadi dua bentuk, yaitu Pilihan Ganda dan Pilihan GandaSoal Nomor 1Pernyataan yang tepat tentang ciri-ciri komponen penyusun darah adalah ….A. leukosit tidak memiliki inti sel, selnya memiliki bentuk tidak tetap ameboidB. eritrosit memiliki inti sel, sel berbentuk bulat pipih dan bagian tengahnya cekung bikonkafC. plasma darah adalah cairan darah yang di dalamnya terdapat protein plasma dan zat terlarut lainnyaD. trombosit memiliki inti sel dan bergranula, bentuk selnya beraneka ragam, bulat, oval, dan memanjangSoal Nomor 2Pernyataan yang benar tentang sel darah putih adalah ….A. leukosit jenis granulosit terdiri atas limfosit dan monositf, sedangkan leukosit jenis agranulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan monosit terdiri atas sel T dan sel B, kedua sel tersebut memiliki fungsi untuk imunitas atau kekebalan basofil memiliki granula berwarna biru dan memiliki fungsi para reaksi alergi, terutama infeksi fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman atau bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk Nomor 3Oksigen dalam darah akan diangkut oleh ….A. eritrositB. leukositC. trombositD. plasma darahSoal Nomor 4Pernyataan yang tepat tentang transfusi darah agar tidak terjadi penggumpalan darah pada resipien adalah ….A. resipien yang memiliki golongan darah A dapat menerima darah dari golongan A dan resipien yang memiliki golongan darah B dapat menerima darah dari golongan B dan resipien yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah dari semua resipien yang memiliki golongan darah O dapat menerima darah darai golongan O dan Nomor 5Di dalam proses pembekuan darah, trombosit akan pecah akan mengeluarkan ….A. trombokinaseB. fibrinogenC. benang-benang fibrinD. protrombinSoal Nomor 6Perhatikan beberapa kelainan berikut!1 Hipertensi2 Hipotensi3 Buta warna4 Arteriole5 Anemia6 StrokeGangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah ditunjukkan oleh nomor ….A. 1, 2, 3, dan 4B. 2, 2, 4, dan 5C. 1, 2, 4, dan 6D. 1, 2, 5, dan 6Soal Nomor 7Urutan peredaran darah yang benar adalah ….A. seluruh tubuh – serambi kiri – bilik kiri – paru-paru – serambi kanan – bilik kanan – seluruh seluruh tubuh – bilik kanan – serambi kanan – paru-pari – bilik kiri – seluruh seluruh tubuh – biliki kiri – serambi kiri – paru-paru – biliki kanan – seluruh seluruh tubuh – serambi kanan – bilik kanan – paru-paru – serambi kiri – bilik kiri – seluruh Nomor 8Pembuluh darah yang kaya dengan oksigen yang berasal dari paru-paru dan masuk ke serambi kiri adalah ….A. aortaB. vena pulmonalisC. arteri pulmonalisD. vena kaya superiorSoal Nomor 9Tabel perbedaaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah ….Pembuluh Darah ArteriPembuluh Balik Vena darah ke luar jantungMengalirkan darah menuju ke terkena luka, darah tidak akan memancarJika terkena luka, darah akan ke luar darah kaya akan karbondionsida CO2Umumnya darah kaya akan oksigen O2 katup sepanjang pembuluh darahHanya mempunyai satu katupSoal Nomor 10Pak Budi menderita sakit jantung. Berikut ini saran yang paling tepat diberikan kepada Pak Budi adalah ….A. Pak Budi harus mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan mengurangi Pak Budi harus berolahraga dengan keras untuk melatih kekuatan otot Pak Budi harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang Pak Budi harus mengkonsumsi makanan bergixi tinggi serta tidak lupa mengkonsumsi UraianSoal nomor 11Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida. Ternyata, masih ada banyak fungsi darah yang lainnya. Sebutkan 2 dua fungsi darah lainnya tersebut!Soal Nomor 12Mengapa jumlah sel darah merah orang yang tinggal di dataran tinggi pegunungan lebih banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah pantai?Ingat bahwa pada daerah dataran tinggi, tekanan udara dan kadar oksigennya lebih rendah apabila dibandingkan dengan dataran Nomor 13jelaskan proses peredaran darah yang terjadi pada tubuh!Soal Nomor 14Bu Lani pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah dilakukan pengukuran darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah Bu Lani pada saat itu adalah 110/ maksud dari hasil pengukuran tekanan darah tersebut! Tuliskan jawabanmu dengan mengaitkan tekanan darah dengan kondisi pembuluh darah pada saat Nomor 15Mengapa sebaiknya seorang ibu tidak merokok? Hubungkan adanya gangguan pada sistem peredaran darah!Baca Berbagai Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia dan Upaya PencegahannyaSistem Penggolongan Darah pada Manusia Lengkap dengan GambarnyaStruktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada ManusiaDemikian contoh soal IPA SMP materi Sistem Peredaran Darah Manusia. Semoga bermanfaat.

11 Latar Belakang. Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi (Bobak, 2004).Sebagian besar remaja putri mengalami pendarahan menstruasi setiap 25-35 hari dengan median panjang siklus adalah 28 hari.Selang waktu antara awal pendarahan mestruasi dengan fase lutenal rata-rata 2 hari pada

Satu kantong PRC terdiri dari 150-220 mL sel darah merah tanpa plasma darah sama sekali. Transfusi PRC terutama diperlukan untuk pasien anemia, termasuk anemia yang disebabkan oleh kehamilan dan melahirkan. Orang-orang yang baru pulih dari operasi tertentu, korban kecelakaan, dan yang memiliki kelainan darah seperti thalasemia dan leukemia juga membutuhkan sumbangan sel darah merah dari donor. Pedoman terbaru yang diterbitkan oleh AABB American Association of Blood Banks juga merekomendasikan transfusi PRC pada pasien rawat inap yang kondisinya stabil tapi dengan kadar hemoglobin darahnya Hb < 7 g/dL, termasuk pasien ICU. Sementara itu, pasien yang baru saja menjalani operasi dan memiliki riwayat penyakit jantung dianjurkan untuk mendapatkan transfusi jika kadar Hbnya kurang dari 8 g/dL. 3. Konsentrat platelet Platelet Concentrate/PC Platelet atau trombosit merupakan komponen darah yang tidak berwarna yang berfungsi untuk pembekuan darah. Butuh beberapa orang donor sekaligus agar mendapatkan sekantong platelet untuk transfusi trombosit. Masa simpan donor platelet juga singkat. Prosedur ini biasa ditujukan bagi orang-orang yang mengalami gangguan pembentukan platelet oleh sumsum tulang belakang serta gangguan fungsi maupun jumlah platelet lainnya. 4. FFP Fresh Frozen Plasma FFP adalah komponen darah yang berwarna kekuningan. FFP merupakan produk darah yang diproses dari darah utuh. FFP mengandung komponen plasma darah yang berisi faktor pembekuan darah, albumin, imunoglobulin, dan faktor VIII salah satu faktor pembekuan darah yang terdapat dalam plasma. FFP dapat bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami gangguan pembekuan darah serta untuk mencegah terjadinya perdarahan yang berlebih pada pengguna obat pengencer darah antikoagulan yang akan menjalani operasi. 5. Cryo-AHF Cryoprecipitated Anti Haemolytic Factor Cryo-AHF alias cryoprecipitate adalah bagian plasma darah yang sangat kaya dengan faktor pembekuan seperti fibrinogen dan faktor VIII. Komponen darah ini digunakan secara selektif untuk orang-orang dengan kelainan faktor pembekuan darah, seperti hemofilia tipe A defisiensi faktor VIII atau pun Von Willdebrand disease salah satu jenis kelainan darah turunan. Persiapan sebelum transfusi darah Pasien yang harus melakukan transfusi darah sebenarnya tidak perlu menyiapkan apa pun. Hanya saja, sebelum transfusi darah dilakukan, golongan dan jenis darah pasien harus diketahui dulu. Hal ini dapat diketahui dengan cara memeriksa darah di laboratorium. Setelah melakukan pemeriksaan golongan darah, beberapa hal yang juga mungkin dilakukan sebelum melakukan transfusi, antara lain Pemeriksaan kondisi kesehatan secara umum, seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan detak jantung Konsumsi makanan bernutrisi dan tinggi kalori untuk mempercepat pemulihan, seperti daging ayam, daging sapi, hati, dan berbagai sayuran yang berdaun hijau tua. Seperti apa proses transfusi darah? Transfusi darah merupakan salah satu tindakan medis yang memiliki banyak risiko. Maka, pemberiannya harus langsung di bawah pengawasan petugas medis. Volume darah yang disalurkan pun tidak bisa sembarangan, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan tubuh untuk menerimanya. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan darah ke dalam tubuh melalui jarum yang selangnya terhubung ke kantong darah. Prinsipnya, proses transfusi darah mirip dengan ketika Anda diinfus, hanya saja kantongnya berisi darah. Proses ini akan memakan waktu sekitar 30 menit hingga 4 jam, tergantung seberapa banyak kantong darah yang Anda perlu masuk ke dalam tubuh Anda. Setelah melawati prosedur tersebut, petugas kesehatan akan memeriksa tanda-tanda vital dalam tubuh Anda. Dalam proses ini, temperatur dan tekanan darah Anda mungkin akan dipantau. Dikutip dari Hopkins Medicine, Anda mungkin diperbolehkan langsung pulang setelah melakukan transfusi darah. Anda juga akan segera melakukan aktivitas secara normal dan menjalani pola makan, seperti biasanya. Setelah itu, Anda mungkin akan diminta melakukan tes darah lanjutan. Proses ini dilakukan untuk mengetahui respons tubuh Anda terhadap transfusi yang baru Anda lewati. Indikasi transfusi darah Sebagian besar rumah sakit memiliki aturan mengenai seberapa rendah tingkat sel darah merah seseorang sebelum dinyatakan pasien itu membutuhkan transfusi. Aturan ini disebut dengan parameter transfusi darah. Parameter transfusi inilah yang nantinya juga akan turu memengaruhi apakah seseorang memiliki indikasi transfusi darah atau tidak. Secara umum, dikutip dari American Family Physician, tanda atau indikasi seseorang memerlukan transfusi darah adalah Anemia dengan gejala sesak napas, pusing, gagal jantung kongestif, dan tak dapat menoleransi aktivitas olahraga Penyakit anemia sel sabit akut Kehilangan darah sebanyak lebih dari 30 persen volume darah dalam tubuh Infus plasma darah dapat digunakan untuk mengembalikan efek antikoagulan. Sementara itu, transfusi trombosit juga dapat dilakukan untuk mencegah perdarahan pada pasien dengan kelainan fungsi trombosit. Penelitian menunjukkan, tidak melakukan transfusi darah pada orang yang memiliki Hb di atas 7 dan 8 gram per desiliter g/dL turut berkontribusi terhadap menurunnya angka kematian, lamanya dirawat di rumah sakit dan pemulihan yang lebih cepat. Apakah ada efek samping dari transfusi darah? Sejauh ini, jika transfusi dilakukan berdasarkan standar medis yang benar, tidak akan membahayakan kesehatan sama sekali. Mungkin, Anda akan merasakan efek samping transfusi darah yang ringan, seperti Sakit kepala Demam Merasa gatal-gatal Sedikit susah untuk bernapas Kulit memerah Sementara itu, efek samping yang jarang munculβ€”namun tetap bisa terjadi, yaitu Susah bernapas Sakit pada dada Tiba-tiba tekanan darah menurun Meskipun jarang, prosedur ini tetap berpotensi menyebabkan komplikasi. Komplikasi mungkin terjadi khususnya saat transfusi darah masif, yaitu ketika pasien mendapat 4 unit sel darah merah dalam satu jam, atau lebih dari 10 unit dalam 24 jam. Kondisi yang biasanya membutuhkan transfusi darah masif adalah kecelakaan, pendarahan setelah operasi, hingga perdarahan postpartum. Komplikasi yang berpotensi terjadi akibat prosedur ini di antaranya Kelainan elektrolit Hipotermia suhu tubuh rendah Penggumpalan darah Asidosis metabolik, di mana cairan tubuh mengandung terlalu banyak asam Stroke atau serangan jantung Bila Anda telah menjalani transfusi lebih dari satu kali, kemungkinan untuk terjadinya gangguan pada sistem kekebalan tubuh lebih besar. Hal ini disebabkan karena reaksi sistem kekebalan Anda terhadap darah yang baru saja masuk ke dalam tubuh. Namun, kondisi ini jarang terjadi dan bisa dicegah dengan mengecek tipe darah Anda sebelumnya, sehingga darah yang ditransfusikan sudah pasti cocok dengan tubuh. Jika Anda mengalami atau merasakan suatu gejala atau gangguan kesehatan selama prosedur berlangsung, jangan ragu untuk memberitahukan tim medis yang menangani Anda.

Penyelenggaraandonor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh Unit Transfusi Darah. (2) Unit Transfusi Darah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau organisasi sosial yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalangmerahan. Makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan Transfusi darah dilakukan ketika tubuh kekurangan darah, misalnya akibat cedera atau penyakit tertentu. Meski penting dilakukan, transfusi darah juga memiliki risiko. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja manfaat dan risiko transfusi darah. Ketika tubuh kehilangan darah cukup banyak, fungsi jaringan dan organ bisa terganggu akibat asupan oksigen dan nutrisi yang biasanya dibawa oleh sel darah merah berkurang. Oleh karena itu, diperlukan transfusi darah untuk mengatasinya. Transfusi darah umumnya diperoleh dari darah yang didonorkan oleh pendonor yang sehat. Sebelum darah dari pendonor diambil, darah tersebut akan diperiksa untuk memastikannya terbebas dari penyakit. Setelah itu, darah yang sudah didonor akan dipisah komponennya menjadi sel darah merah, sel darah putih, trombosit atau keping darah, dan plasma darah. Meski demikian, terkadang ada juga darah yang diberikan secara utuh. Proses transfusi darah umumnya berlangsung selama 1–4 jam, tergantung pada komposisi darah yang diterima dan banyaknya darah yang diperlukan. Proses transfusi darah juga perlu menyesuaikan golongan darah serta rhesus antara pendonor dan penerima darah. Beragam Manfaat Transfusi Darah Transfusi darah memiliki ragam manfaat. Prosedur ini sering kali diperlukan untuk mengatasi berbagai penyakit atau kondisi medis tertentu, antara lain 1. Perdarahan Orang yang mengalami perdarahan berat biasanya membutuhkan transfusi darah untuk mengganti darah yang hilang dari tubuhnya. Jika tidak segera mendapatkan tambahan cairan dan darah, ia bisa mengalami komplikasi berupa syok, bahkan kematian. Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan perdarahan berat dan membutuhkan transfusi darah, seperti perdarahan postpartum, perdarahan berat pascaoperasi, cedera atau luka berat, dan pecahnya varises esofagus. 2. Anemia Transfusi sel darah merah umumnya diperlukan untuk menangani kondisi anemia berat, baik karena anemia defisiensi besi atau anemia aplastik. Anemia merupakan penyakit kurang darah karena tubuh kekurangan hemoglobin, yaitu protein yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penderita anemia biasanya akan membutuhkan transfusi darah ketika jumlah hemoglobinnya sudah terlalu rendah atau kurang dari 8 g/dLperdarahan. 3. Kelainan darah Penderita kelainan darah, misalnya hemofilia, atau pasien yang menjalani transplantasi sel punca biasanya lebih rentan mengalami kekurangan darah. Oleh karena itu, transfusi darah sering kali dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. 4. Thalasemia Thalasemia adalah kelainan yang membuat hemoglobin dalam sel darah merah lebih cepat dihancurkan, sehingga tidak dapat mengangkut oksigen dengan baik. Kondisi yang disebabkan oleh kelainan genetik ini sering kali akan membuat penderitanya mengalami anemia. Untuk menambah asupan darah yang kurang, penderita thalasemia biasanya membutuhkan transfusi darah secara rutin. 5. Infeksi dan luka bakar Transfusi plasma darah juga diperlukan sebagai penanganan pada orang yang mengalami luka bakar parah atau luas. Pada kasus tertentu, transfusi darah juga perlu dilakukan terhadap penderita infeksi berat atau sepsis karena penderitanya sering mengalami anemia. 6. Kanker Beberapa jenis kanker, seperti kanker darah dan limfoma, bisa merusak dan mengurangi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Oleh karena itu, transfusi darah umumnya akan dilakukan untuk mencukupi kebutuhan darah pada penderita kanker darah leukimia. 7. Gagal hati atau ginjal Penderita gangguan fungsi hati berat atau gagal hati berisiko tinggi mengalami gangguan perdarahan dan anemia. Untuk menangani kondisi tersebut, dokter akan memberikan transfusi darah. Kelainan darah pada penderita gagal hati biasanya bisa diatasi dengan transplantasi hati. Transfusi darah juga umumnya diperlukan oleh penderita gagal ginjal berat yang tubuhnya tidak bisa lagi menghasilkan sel darah merah dengan cukup. Kondisi ini biasanya dikarenakan kondisi gagal ginjal yang sudah menyebabkan tubuh kekurangan hormon penghasil darah yang disebut eritropoietin. 8. COVID-19 Berbagai riset sejauh ini juga menyebutkan bahwa pemberian plasma darah dari penyintas COVID-19 bisa mengobati pasien yang terinfeksi virus Corona, khususnya yang mengalami gejala berat. Tranfusi jenis ini disebut terapi plasma konvalesen. Berbagai Risiko Transfusi Darah Meski bermanfaat untuk menangani kondisi atau penyakit tertentu, transfusi darah terkadang juga bisa menimbulkan risiko atau efek samping. Risiko ini bisa bersifat ringan, tetapi bisa cukup berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa. Berikut ini adalah beberapa risiko transfusi darah 1. Demam Reaksi demam bisa terjadi dalam beberapa jam setelah seseorang mendapatkan transfusi darah. Hal ini cukup umum terjadi dan tidak selalu berbahaya. Namun, reaksi demam setelah transfusi darah bisa saja berbahaya apabila disertai gejala lain, seperti nyeri dada, sesak napas, pingsan, atau koma. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan medis secepatnya oleh dokter. 2. Alergi Orang yang menerima transfusi darah bisa saja mengalami reaksi alergi terhadap protein atau zat tertentu yang terdapat di dalam darah pendonor. Gejala alergi yang muncul umumnya adalah kulit tampak kemerahan, bengkak, dan gatal-gatal. 3. Infeksi Darah yang diberikan untuk tranfusi idealnya harus dalam kualitas baik dan tidak mengandung virus, kuman, atau parasit tertentu, seperti malaria, HIV dan hepatitis B. Untuk memastikannya, darah pendonor akan diperiksa apakah terdapat kuman atau virus penyebab penyakit tersebut. Jika dinyatakan aman dan bebas dari penyakit, darahnya bisa digunakan untuk transfusi. Meski demikian, terkadang pemeriksaan tersebut tidak mampu mendeteksi penyakit dengan akurat, sehingga penerima darah bisa saja tertular HIV atau hepatitis B. Akan tetapi, risiko ini tergolong kecil. 4. Kelebihan cairan Transfusi darah bisa menyebabkan tubuh kelebihan cairan, sehingga terjadi penumpukan cairan di organ atau jaringan tubuh. Kondisi ini bisa berbahaya bila sampai menyebabkan pembengkakan atau edema paru. Orang yang mengalami kondisi ini bisa mengalami gejala berupa sesak napas, lemas, hingga nyeri dada. 5. Kelebihan zat besi Transfusi darah dapat menyebabkan tubuh kelebihan zat besi dalam darah, terutama jika darah yang diberikan jumlahnya sangat banyak. Hal ini dapat berdampak buruk pada organ tertentu, seperti hati dan jantung. 6. Penyakit graft-versus-host Penyakit graft-versus-host dapat terjadi akibat sel darah putih yang diterima dari darah pendonor menyerang jaringan tubuh penerima darah, seperti sumsum tulang. Komplikasi ini dapat terjadi akibat penerima darah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Transfusi darah bisa bermanfaat sebagai pengobatan suatu penyakit atau untuk mengatasi kondisi yang mengancam nyawa, tetapi prosedur ini juga bisa menimbulkan beberapa risiko. Meski begitu, sebelum memutuskan untuk menganjurkan tindakan ini, dokter sudah mempertimbangkan manfaat dan risiko transfusi darah untuk Anda. Bila Anda mengalami keluhan setelah menerima transfusi darah, misalnya demam atau muncul reaksi alergi, segera periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai. Ok5K. 222 31 289 54 192 258 374 80 473

pernyataan yang tepat tentang transfusi darah agar tidak terjadi